Jawa Barat Ekspor Sebanyak 16 Ton Kopi ke Australia
Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) mengekspor kopi arabika Java Preanger yang dipasarkan dengan nama Jabarano ke Australia.
Sebanyak 16.650 kilogram atau kurang lebih 16 ton kopi arabika Java Preanger Jabarano ke Sydney, Australia itu, mampu mengantarkan Indonesia sebagai salah satu pemasok biji kopi terbaik yang diminati di Asia, Eropa, hingga Amerika
Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, kopi arabika Java Preanger yang digadang-gadang menjadi specialty coffee asal Provinsi Jawa Barat (Jabar) merupakan pesanan dari satu perusahaan. Semantara ratusan ton lainnya dari perusahaan yang berbeda namun bekerja sama dengan koperasi petani kopi.
“Mudah-mudahan kebutuhan kopi dunia ini makin tercitrakan datang dari Jawa Barat dan kalau Australia bisa membeli kopi kita (Jabar). Artinya negara-negara lain juga bisa melakukan hal yang sama,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangan resminya ditulis Bandung, Sabtu (10/10/2020).
Ridwan Kamil mengatakan total nilai 16 ton kopi itu yaitu Rp 1,3 miliar itu, berasal dari kelompok tani binaan di Kabupaten Bandung CV Frinsa Agrolestari.
Ridwan Kamil menyebutkan meski soal kualitas biji kopi tidak diragukan lagi, otoritasnya berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas pemasaran produk kopi asal Jabar ke mancanegara bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI).
Salah satunya dengan berkolaborasi memproduksi berbagai video promosi ekspor. Namun seluruh usaha promosi itu dibarengi dengan perbaikan kualitas mulai dari sektor teknologi.
“Karena proses kopi ini mulai dari bibit, menanam, merawat, mengambil, kemudian prosesnya (untuk menjadi) green bean (biji kopi), roasting, sampai akhirnya disajikan itu prosesnya panjang,” kata Ridwan Kamil.
Sumber : liputan6.com